Langsung ke konten utama

Bab 2 GALI IDE USAHAMU


GALI IDE USAHA MU

  • ANALISA PROS-CONS (ASPEK POSITIF DAN ASPEK NEGATIF)
Analisa Pros-Cons adalah suatu cara untuk menilai apakah ide usaha yang diusulkan layak untuk dijalankan atau tidak. Caranya dengan membandingkan aspek positf dan aspek negatif dari masing-masing ide yang lebih dari satu ide usaha, misalnya dua, tiga atau lebih.
Dalam analisa ini, pengusaha harus dapat mencari, mengumpulkan, dan mencatat semua informasi yang terkait dengan usulan ide usaha dan kemudian mengelompokkan apakah informasi tersebut termasuk aspek positif (Pros) atau termasuk aspek negatif (Cons). Beberapa informasi yang harus didata adalah:
1.     Keahlian yang dimiliki pengusaha untuk menjalankan usaha tersebut
2.     Ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan
3.     Kemudahan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan
4.     Kemampuan dalam memproduksi dalam satu periode
5.     Keberadaan dan jumlah pesaing yang mempunyai produk sejenis
Jika memiliki dua ide usaha, maka harus dibuat dua tabel. Setelah mengetahui apa saja aspek positif dan aspek negatif yang dimiliki, keseluruhan poin-poin tersebut di total. Tabel usaha yang memiliki total aspek positif lebih banyak dari total aspek negaitf yang dinilai paling layak untuk dijalankan. Contoh si A memiliki dua ide usaha yaitu usaha SERUNDENG dan usaha TOMATO SWEET CANDY. Lalu membuat tabel aspek positif (pros) dan aspek negatif (cons) dan hitung hasil dari pros dan consnya, didapatkan hasil sebagai berikut:
Usaha Serundeng  
Total aspek pros : 3 
Total aspek cons : 3
Jumlah : 3-3 = 0

Usaha Tomato Sweet Candy
Total aspek pros : 5
Total aspek cons : 2
Jumlah : 5-2 = 3

Jika dilihat pada hasil diatas, maka didapati usaha tomato sweet candy memiliki hasil aspek positif yang lebih tinggi dari pada usaha serundeng. Maka ide usaha  tomato sweet candy lebih layak untuk dijalankan.

  • ANALISA SWOT
Analisa SWOT adalah suatu cara yang digunakan untuk menilai dan mengukur kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) yang dimiliki oleh pengusaha, serta melihat peluang (Opportunities) dan mencari informasi adanya ancaman/gangguan (Threats) dari usulan produk dan pasar. Informasi yang digunakan dalam analisa SWOT adalah informasi yang berasal dari usulan ide usaha yang telah lolos analisa pros-cons. Kondisi Internal Pengusaha (Dalam diri pengusaha) : Strengths (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan), Kondisi Eksternal Pengusaha (Diluar diri pengusaha) : Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).
Dengan analisa SWOT maka pengusaha dapat menilai dengan lebih dalam mengenai:
1.     Apa saja kekuatan (strength) yang dimiliki sehingga mampu mengambil keuntungan atau manfaat dari peluang (opportunity) yang ada;
2.     Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat menghalangi pengusaha dalam menjalankan usahanya;
3.     Bagaimana kekuatan (strength) tersebut mampu menghadapi ancaman/gangguan (threat) yang ada;
4.     Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) yang dapat membuat ancaman/ gangguan (threat) menjadi nyata.
  • ANALISA PESAING
Penjual akan berusaha mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya, berusaha agar produknya lah yang dipilih dan diminati oleh konsumen, dengan begitu usahanya akan semakin laris dan maju. Kondisi seperti itulah yang dinamakan persaingan. Pengusaha yang bisa memenangkan persaingan, usahanya akan maju dan bertahan. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang pengusaha untuk mengetahui siapa pesaingnya agar dapat membuat sesuatu yang “berbeda” dan mendapatkan tempat di hati konsumen.
Nama Pesaing : Pesaing 1, Pesaing 2, Pesaing 3, dst.
Kelebihan : Rasa enak, Kemasan bagus, Produk dapat diantar, Pelayanan cepat.
Kekurangan : Harga paling mahal diantara yang lain, Penjual kurang ramah, Tidak menerima hutang.
Cara Mengatasi Persaingan : Rasa produk harus enak, kemasan produk harus bagus, Harga arus sedikit lebih murah , Pelayanan harus cepat dan ramah.

Sumber : Usaidjaprimodul2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bauran Pemasaran (PLACE atau LOKASI)

 BAURAN PEMASARAN (PLACE) Salah satu unsur dari marketing mix yaitu place. Place atau lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis. Dalam menentukan lokasi usaha pilihlan lokasi yang strategis, maksudnya strategis adalah berada dalam keramaian, dekat dengan bahan baku jika perusahaan barang. Sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi tentang bisnis yang anda pilih dan bisa menarik konsumen.  Menurut Philip Kotler distribusi adalah : “ The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer ”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Sedangkan Boom dan Bitner (dalam Dias & Shah, 2009:318), mereka menyebutkan bahwa lokasi pemasaran, terdapat beberapa pemain yang terlibat di dalamnya, yaitu  marketing intermediary ,  channel of distribution , agen atau  broker ,  wholesaler ...