BAB 3
KENALI USAHAKU
SIAPA KONSUMEN PRODUK KU?
Kebutuhan setiap konsumen berbeda-beda, oleh karena itu seorang
pengusaha tidak akan mungkin bisa menjual semua barang atau jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen. Penyebabkan perbedaan kebutuhan tersebut adalah jenis
kelamin, usia, tingkat pendapatan, lokasi dan tempat tinggal bisa. Dikarenakan
begitu banyak pilihan produk barang atau jasa yang ditawarkan, maka seorang penjual
harus memilih calon konsumen yang akan dipenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu,
penting bagi pengusaha untuk memahami kriteria calon konsumen. Misal adalah
kritera dari produk “Tomato Sweet Candy” kriteria tersebut meliputi jenis
kelamin, usia, tingkat pendapatan, tempat tinggal, dan lainnya. Tabel dibawah ini
akan membantu untuk menentukan konsumen mana yang akan dipilih.
|
Kriteria
|
Kelompok
|
Yang dipilih
|
Alasan memilih kelompok tersebut
|
|
Jenis
Kelamin |
a. Laki - laki
b. Perempuan |
Laki-laki dan perempuan
|
Karena tidak ada perbedaan dalam mengkonsumsi permen tomat
|
|
Usia
|
a. Bayi - Balita
b. Remaja c. Dewasa d. Manula |
Remaja dan
manula
|
Karena remaja
dan dewasa suka permen
|
|
Tingkat
Pendapatan
|
a. Atas
b. Menengah c. Bawah |
Atas sampai bawah
|
Karena harga permen terjangkau
|
|
Tempat
Tinggal
|
a.Perkotaan
b. Pedesaan |
Perkotaan
|
Karena
kebutuhan akan cemilan di perkotaan lebih besar daripada di pedesaan
|
|
Kriteria
lain
....................
|
|
|
|
KEUNGGULAN BERSAING
Suatu usaha dikatakan memiliki keunggulan bersaing jika usaha
tersebut mempunyai sesuatu yang berbeda dari yang dimiliki oleh pesaing dan
melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing. Ada dua cara untuk menciptakan keunggulan
bersaing, yaitu:
Ø Biaya produksi yang lebih murah
Dengan produksin yang murah pengusaha dapat menjual produk
dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pesaing, namun tetap memiliki
kualitas produksi yang sama bahkan bisa lebih baik. Selain itu, dengan biaya
produksi yang murah, pengusaha juga bisa
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, menciptakan proses produksi yang mudah, mencari supplier (pemasok) bahan baku yang murah namun tetap sesuai dengan standard, membeli bahan baku dalam jumlah yang banyak (grosir), sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari pada harga eceran.
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, menciptakan proses produksi yang mudah, mencari supplier (pemasok) bahan baku yang murah namun tetap sesuai dengan standard, membeli bahan baku dalam jumlah yang banyak (grosir), sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari pada harga eceran.
Ø Menciptakan perbedaan dengan produk pesaing
Dengan menciptakan perbedaan unik yang belum dimiliki oleh
pesaing akan membuat konsumen senang dan ingat dengan produk kita dan ingin
terus melakukan pembelian.
Komentar
Posting Komentar